Porsi Ayat: Lukas 15:4-5
Kita tidak menghasilkan buah karena kita kekurangan hati Bapa yang mengasihi dan mengampuni dan penggembalaan Putra dan roh yang mencari. Kita menghakimi dan mengatur orang lain bukannya menggembalakan dan mencari mereka. Kita kekurangan kasih dan penggembalaan. Inilah faktor-faktor vital bagi kita untuk menghasilkan buah, yaitu mendapatkan orang-orang. Apakah kita melatih orang-orang muda untuk mendapatkan orang-orang atau mengatur orang-orang? Kita haru mempertimbangkan kembali jalan-jalan kita, seperti yang dikatakan oleh Hagai (Hag 5:1). Jalan kita tidaklah benar; ada sesuatu yang salah.
Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya? Dan kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira.
Kita harus mengikuti langkah-langkah dari Allah Tritunggal dalam Dia mencari dan mendapatkan orang-orang yang telah jatuh...[Di dalam Lukas 15] Tuhan memberitahukan tiga perumpamaan, yang menyingkapkan kasih yang menyelamatkan dari Allah Tritunggal terhadap orang-orang dosa.
Putra sebagai gembala mau meninggalkan sembilan puluh sembilan domba untuk mencari seekor domba yang hilang. (Luk. 15:3-7).
Perumpamaan kedua adalah tentang seorang perempuan yang mencari dirham yang hilang (ay. 8-10). Ini melambangkan Roh itu yang mencari orang dosa yang hilang. Pencarian Putra terjadi di luar orang dosa dan diselesaikan di atas salib melalui kematian penebusan-Nya. Pencarian Roh adalah secara batini dan dilakukan oleh pekerjaan-Nya di dalam orang dosa yang bertobat. (The Vital Groups, hal 39)
Karena tahap Putra mencari orang dosa melalui mati atas salib dan tahap pengudusan Roh melalui mencari dan membersihkan bagian batun orang dosa, maka orang dosa itu sadar akan keadaannya. Ini ditunjukkan oleh anak yang hilang sadar akan dirinya dan damba untuk kembali ke bapanya (Luk 15:17-18). 1 Pet. 1:2 mewahyukan bahwa sebelum kita menerima percikan darah Kristus, Roh Kudus menguduskan kita. Ini adalah pengudusan pencarian-Nya. Orang dosa disadarkan oleh pencarian Roh itu yang menyebabkannya kembali kepada Bapa. Ketika anak yang hilang itu kembali, maka bapanya itu menunggu dengan penuh harapan dan mengamatinya hari demi hari supaya anaknya datang kembali, Ketika bapanya melihatnya, ia berlari untuk menerima anaknya yang pulang kembali itu (Luk. 15:20). Ini menunjukkan bahwa Allah Bapa berlari untuk menerima orang-orang dosa yang berbalik.
Saya percaya bahwa akan ada satu kebangunan yang besar di bumi ini, bukan oleh beberapa raksasa rohani melainkan oleh banyak anggota Tubuh Kristus yang adalah gembala-gembala yang mengikuti tahap-tahap dari Allah Tritunggal dalam mencari dan mendapatkan orang-orang yang telah jatuh. (The Vital Groups, hal. 39-40)
Kita tidak menghasilkan buah karena kita kekurangan hati Bapa yang mengasihi dan mengampuni dan penggembalaan Putra dan roh yang mencari. Kita menghakimi dan mengatur orang lain bukannya menggembalakan dan mencari mereka. Kita kekurangan kasih dan penggembalaan. Inilah faktor-faktor vital bagi kita untuk menghasilkan buah, yaitu mendapatkan orang-orang. Apakah kita melatih orang-orang muda untuk mendapatkan orang-orang atau mengatur orang-orang? Kita haru mempertimbangkan kembali jalan-jalan kita, seperti yang dikatakan oleh Hagai (Hag 5:1). Jalan kita tidaklah benar; ada sesuatu yang salah.
Mengasuh orang-orang berarti membuat mereka gembira dan membuat mereka merasa senang dan nyaman. Kita harus memiliki raut wajah yang menyenangkan ketika kita mengontaki orang-orang. Kita harus gembira dan sukacita. Kita tidak boleh mengontaki siapa pun dengan raut wajah yang kekurangan sukacita. Kita harus memberi kesan kepada orang-orang bahwa kita memang gembira dan menyenangkan. Jika tidak demikian, kita tidak akan dapat mengasuh mereka, membuat mereka menjadi gembira.
Kemudian, kita harus melanjutkan dengan merawat mereka. Kita bukan merawat orang-orang ketika kita berbicara kepada mereka tentang pernikahan, pertemanan, politik, situasi dunia atau pendidikan. Merawat orang-orang adalah memberi mereka makan dengan Kristus yang almuhit di dalam ministri-Nya dalam tiga tahap. (The Vital Groups, hal 102-103).
Komentar
Posting Komentar